Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Investor K-Pop Lirik Kawasan Industri Terpadu Batang, Serap 1.100 Tenaga Kerja

Ferdi Rantung, Jurnalis · Jum'at 14 Agustus 2020 13:39 WIB
https: img.okezone.com content 2020 08 14 620 2262172 investor-k-pop-lirik-kawasan-industri-terpadu-batang-serap-1-100-tenaga-kerja-r6u8OoGyhJ.jpg Ekonomi (Foto: Shutterstock)
A A A

JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terus menjajaki relokasi investasi dari perusahaan-perusahaan asing. Salah satu perusahaan yang saat ini tengah berkoordinasi secara intensif adalah perusahaan asal Korea Selatan (Korsel) yang berencana relokasi ke wilayah yang ditawarkan pemerintah Indonesia, yaitu Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah.

Direktur Promosi Sektoral BKPM Imam Soejoedi mengatakan, bahwa minat serius yang ditunjukkan perusahaan Korea Selatan ini langsung ditanggapi Tim Satgas Relokasi Investasi dengan cepat. Walaupun masih dalam keterbatasan mobilisasi akibat pandemi COVID-19, BKPM tetap memberikan pendampingan secara penuh kepada perusahaan.

“Pada prinsipnya, pemerintah Indonesia akan memenuhi kebutuhan perusahaan untuk dapat segera merealisasikan rencana relokasi investasinya ke Indonesia,” jelas Imam dalam keterangan resminya, Jumat (14/8/2020).

Baca Juga: Kawasan Industri Sinergi dengan UMKM, Jokowi Ingin Semua Bekerja dan Sejahtera 

Perusahaan yang akan merelokasi investasinya ini bergerak di bidang usaha industri kaca, dengan rencana investasi USD330 juta yang akan dilakukan dalam dua tahap. Secara keseluruhan, potensi penyerapan tenaga kerja Indonesia diperkirakan mencapai 1.100 orang.

“Ini harus kita dukung. Perwakilan perusahaan yang datang akan segera melaporkan hasilnya kepada kantor pusatnya di Korea Selatan. Kalau berjalan sesuai rencana, dalam waktu dekat konsorsium pengembang KIT Batang dan perusahaan akan menandatangani kesepakatan untuk pembuatan rencana pengembangan kawasan dan utilitas pendukung utama,” lanjut Imam.

Sekedar informasi, pada (30/62020), Presiden RI Joko Widodo telah mengumumkan komitmen relokasi investasi 7 perusahaan asing dengan total investasi mencapai USD850 juta (sekitar Rp11,9 triliun).

Perusahaan-perusahaan ini memindahkan pabriknya dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Jepang, Taiwan, Thailand, Malaysia dan Korea Selatan. Di tahapan selanjutnya, ada 17 perusahaan yang dijajaki oleh BKPM dengan potensi investasi senilai USD37 miliar (Rp518 triliun).

Follow Berita Okezone di Google News

(dni)

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini