Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Dokter Ungkap Curhat Pasien Covid-19, Rindu Anak saat Jalani Isolasi

Avirista Midaada, Jurnalis · Rabu 26 Agustus 2020 17:09 WIB
https: img.okezone.com content 2020 08 26 620 2267889 dokter-ungkap-curhat-pasien-covid-19-rindu-anak-saat-jalani-isolasi-SqajYW6vvO.jpg Pasien Covid-19 yang diisolasi di Hotel Mutiara Baru sedang mengikuti senam. Foto: Avirista Midaada
A A A

KOTA BATU - Beragam cara dilakukan guna menyembuhkan pasien-pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Di Kota Batu salah satu dokter bernama dr. Icang Sarrazin yang mendampingi pasien, mengisahkan beragam tantangan selama bertugas.

Ia bekerja mendampingi pasien positif Covid-19 yang menjalani karantina di Hotel Mutiara Baru, Kota Batu.

Icang mengatakan para pasien yang dikarantina di hotel tersebut memiliki usia beragam, namun rata-rata 50 tahun ke atas.

"Total ada 16 orang di sana, rata-rata usianya 50 tahun ke atas. Saat di shelter menempati kamar sendiri-sendiri," ucap Icang Sarrazin pada Rabu (26/8/2020) melalui percakapan virtual.

Ketika bertugas dr Icang mesti memastikan tubuh pasien tetap bugar supaya kondisi kesehatan tak memburuk.

Baca Juga: Curhat Petugas Pemulasaran Jenazah Covid-19 Tertulis di APD, Upah Belum Cair 

Selain itu ia juga menceritakan curhat pasien yang rasa rindu untuk berkumpul bersama keluarga.

"Ceritanya macam-macam, ada yang kangen anak, kangen kumpul keluarga mereka. Kan mereka ini harus menjalani isolasi, terpisah dari keluarganya," tutur Icang.

Ia mengakui hal tersebut sangat manusiawi dan dimaklumi. Namun keadaan yang membuat para pasien harus bertahan di shelter ruang isolasi demi kesembuhan.

"Itu sangat manusiawi. Sebagai tenaga medis, saya hanya bisa memberi semangat agar mereka bisa bersabar demi kesembuhannya," tuturnya.

Untuk aktivitas penyembuhan pasien Covid-19, diakui Icang ada dua langkah, yakni dengan tetap menjaga ketahanan dan kebugaran tubuh melalui aktivitas senam di setiap pagi harinya. Selain itu beragam aktivitas olahraga, seperti tenis meja dan bulutangkis juga dilakukan. Kedua dengan memberikan pendekatan rohani yang dilayani oleh dr. Fauzul Wilda Suaidi.

"Bagi yang punya komorbid seperti diabetes dan hipertensi, diberikan obat supaya tidak semakin parah kondisinya. Kalau ada keluhan kesehatan, kita kordinasi dengan tim dokter di RS Karsa Husada" bebernya.

Dirinya bersyukur seluruh pasien Covid-19 di shelter isolasi dalam keadaan baik. Namun Icang selalu berpesan bila memang pasien telah dinyatakan sembuh dan dipulangkan ke rumah, untuk terus menaati protokol kesehatan Covid-19 supaya tak kembali tertular.

Baca Juga: Cerita Pedagang Jelang Rapid Test, Tempuh Berbagai Cara Hindari Reaktif Corona

"Alhamdulillah kondisi mereka sehat semua. Tapi saya berpesan kepada semua pasien agar jangan bersedih. Penyakit ini bukan aib, jadi mereka harus tetap semangat," tutur dr. Icang.

Sebagai informasi di Kota Batu sendiri hingga Rabu 26 Agustus 2020 terdapat 246 pasien terkonfirmasi positif Covid-19, 50 pasien menjalani perawatan, 178 orang dinyatakan sembuh, dan 18 pasien meninggal dunia.

Follow Berita Okezone di Google News

(abp)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini