Vaksin Covid-19 menjadi suatu hal yang paling ditunggu oleh banyak negara dan banyak orang. Vaksin dianggap sebagai barang paling berharga yang bisa menyelesaikan pandemi global virus corona.
Tapi sayangnya, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan, vaksin Covid-19 tidak akan tersedia hingga pertengahan 2021. Hal itu disebabkan sampai sekarang belum ada vaksin yang memperlihatkan 'sinyal baik' dengan tingkat efektivitas setidaknya 50 persen sesuai standar WHO.
"Tak ada satu pun dari kandidat vaksin dalam uji klinis lanjutan sejauh ini yang menunjukan 'sinyal jelas' kemanjuran pada tingkat setidaknya 50 persen seperti apa yang dicari WHO," kata Jubir WHO, Margaret Harris, seperti dilaporkan CNA.
Dia melanjutkan, tahap 3 vaksin Covid-19 harus memakan waktu lebih lama karena perlu melihat seberapa protektif vaksin tersebut pun tingkat keamanannya di tubuh manusia. "Ini tidak merujuk pada kandidat apapun, tetapi saya menjelaskan secara umum terkait tahap 3 uji klinis vaksin," tambahnya.
"Semua data dari hasil uji klinis harus dibandingkan," sambung Harris. Ini yang membuat vaksin membutuhkan waktu yang cukup lama sampai akhirnya didistribusikan kepada publik.
Baca juga: Pesona Nicholas Saputra yang Tak Pernah Luntur, Tatapannya Menusuk Jiwa
Menjadi poin penting, lanjut Harris, sudah banyak orang disuntikkan vaksin uji klinis dan sampai sekarang pihaknya tidak tahu apakah vaksin tersebut benar-benar aman dan efektif atau tidak. Nah, pada tahap itu yang kemudian membuat WHO tidak melihat adanya 'tanda kejelasan' tentang vaksin Covid-19 semua kandidat.
Follow Berita Okezone di Google News