Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

WHO: Vaksin Covid-19 Belum Tersedia hingga Pertengahan 2021

Muhammad Sukardi, Jurnalis · Sabtu 05 September 2020 09:58 WIB
https: img.okezone.com content 2020 09 05 620 2272985 who-vaksin-covid-19-belum-tersedia-hingga-pertengahan-2021-DFI7c1uc8K.jpg Lomba menemukan vaksin virus corona (Foto: Freepik)
A A A

Vaksin Covid-19 menjadi suatu hal yang paling ditunggu oleh banyak negara dan banyak orang. Vaksin dianggap sebagai barang paling berharga yang bisa menyelesaikan pandemi global virus corona.

Tapi sayangnya, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan, vaksin Covid-19 tidak akan tersedia hingga pertengahan 2021. Hal itu disebabkan sampai sekarang belum ada vaksin yang memperlihatkan 'sinyal baik' dengan tingkat efektivitas setidaknya 50 persen sesuai standar WHO.

 mencari Vaksin Covid-19

"Tak ada satu pun dari kandidat vaksin dalam uji klinis lanjutan sejauh ini yang menunjukan 'sinyal jelas' kemanjuran pada tingkat setidaknya 50 persen seperti apa yang dicari WHO," kata Jubir WHO, Margaret Harris, seperti dilaporkan CNA.

Dia melanjutkan, tahap 3 vaksin Covid-19 harus memakan waktu lebih lama karena perlu melihat seberapa protektif vaksin tersebut pun tingkat keamanannya di tubuh manusia. "Ini tidak merujuk pada kandidat apapun, tetapi saya menjelaskan secara umum terkait tahap 3 uji klinis vaksin," tambahnya.

"Semua data dari hasil uji klinis harus dibandingkan," sambung Harris. Ini yang membuat vaksin membutuhkan waktu yang cukup lama sampai akhirnya didistribusikan kepada publik.

 Baca juga: Pesona Nicholas Saputra yang Tak Pernah Luntur, Tatapannya Menusuk Jiwa

Menjadi poin penting, lanjut Harris, sudah banyak orang disuntikkan vaksin uji klinis dan sampai sekarang pihaknya tidak tahu apakah vaksin tersebut benar-benar aman dan efektif atau tidak. Nah, pada tahap itu yang kemudian membuat WHO tidak melihat adanya 'tanda kejelasan' tentang vaksin Covid-19 semua kandidat.

Follow Berita Okezone di Google News

Sementara itu, dunia sempat dihebohkan kabar Rusia berhasil mengembangkan vaksin Covid-19 pada Agustus lalu. Lalu, setelah keluar kabar ini, para ahli dari Barat pun mempertanyakan keamanan dan kemanjuran vaksin Covid-19 buatan Rusia tersebut.

Di sisi lain, pejabat kesehatan masyarakat Amerika Serikat dan Pfizer Inc mengklaim vaksin yang mereka kembangkan siap didistribusikan paling cepat akhir Oktober 2020. Momen tersebut terjadi menjelang pemilihan AS pada 3 November, yang mana ini juga menentukan apakah Donald Trump akan melanjutkan masa jabatannya atau lengser.

Perlu Anda ketahui, WHO dan aliansi vaksin GAVI sudah merancang konsep COVAX yang mana program itu berencana membeli dan mendistribusikan vaksin secara adil ke seluruh dunia. Perhatian utamanya sejauh ini adalah memvaksinasi orang-orang yang paling berisiko tinggi di setiap negara, seperti tenaga kesehatan.

Diterangkan juga bahwa COVAX ini rencananya akan mengirimkan 2 miliar dosis vaksin Covid-19 yang bakal disetujui jika sesuai rencananya yaitu akhir 2021.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini