Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

109 Dokter Meninggal karena Covid-19 sejak Maret 2020

Muhammad Sukardi, Jurnalis · Jum'at 11 September 2020 14:09 WIB
https: img.okezone.com content 2020 09 11 620 2276174 109-dokter-meninggal-karena-covid-19-sejak-maret-2020-g00bwguxb5.jpg Ilustrasi (Foto : Medicalnewstoday)
A A A

Pandemi Covid-19 terus menggerogoti jumlah dokter di Indonesia. Tercatat sudah 109 dokter meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19 sejak Bulan Maret 2020, awal diketahuinya kasus pertama di Indonesia. 

Menurut laporan Tim Mitigasi Dokter Pandemi Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), dari 109 dokter yang meninggal dunia akibat virus corona, ada 7 guru besar, 53 dokter umum, dan 49 dokter spesialis. Data ini dikumpulkan per 10 September 2020 puku; 14.00 WIB.

PB IDI pun mencatat bahwa Jawa Timur menjadi wilayah dengan jumlah dokter yang gugur terbanyak, mencapai 29 dokter. Sementara itu, di wilayah lain datanya sebagai berikut:

Dokter

Sumatera Utara (20 dokter), DKI Jakarta (13), Jawa Barat (10), Jawa Tengah (8), Sulawesi Selatan (6), Bali (4), Kalimantan Selatan (4), Sumatera Selatan (4), Kalimantan Timur (3), Kepulauan Riau (2), DIY (2), Papua Barat (1), NTB (1), Banten (1), dan Aceh (1).

Baca Juga : Tenaga Kesehatan Pakai APD Lengkap Tetap Terpapar Covid-19, Kok Bisa?

Terus bertambahnya angka kematian dokter akibat Covid-19 membuat Tim Mitigasi Dokter Pandemi Covid-19 PB IDI mengeluarkan pedoman 'Standar Perlindungan Dokter di Era Covid-19'.

"Pedoman terkait dengan standar perlindungan untuk dokter telah diselesaikan sebagai bagian dari upaya pencegahan penularan infeksi pada para tenaga kesehatan. Selanjutnya, identifikasi dan investigasi lebih lanjut sedang diupayakan Tim Mitigasi terkiat tingginya rasio kematian tenaga kesehatan di Indonesia," tulis laporan tersebut.

Laporan tersebut pun menyatakan bahwa pencegahan juga mesti dilakukan dengan berupaya bersama yang lebih optimal lagi untuk mencegah kejadian di masa yang akan datang.

"Masa-masa saat ini adalah masa yang tidak mudah untuk semuanya. Mari bergandengan tangan dan berupaya bersama. Yang bisa kita lakukan di tingkat individu tentu dengan menerapkan perilaku dan perotokol kesehatan dengan baik agar tidak terjadi penularan yang lebih luas lagi," pungkas laporan tersebut.

Follow Berita Okezone di Google News

(hel)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini