Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Orang dengan Imunitas Kuat Tetap Bisa Terpapar Covid-19

Muhammad Sukardi, Jurnalis · Sabtu 12 September 2020 09:21 WIB
https: img.okezone.com content 2020 09 12 620 2276596 orang-dengan-imunitas-kuat-tetap-bisa-terpapar-covid-19-EQkCov4vsx.jpg Ilustrasi (Foto : Timesofindia)
A A A

Masyarakat selalu diedukasi bahwa imunitas tubuh yang kuat akan mencegah Anda terpapar corona. Sebaliknya, punya imunitas lemah membuat seseorang sangat berisiko terpapar Covid-19.

Namun, menjadi catatan adalah ketika Anda merasa punya imunitas tubuh yang kuat, jangan kemudian beranggapan kebal corona. Sebab, setiap orang bisa terinfeksi Covid-19.

"Sebab, virus SARS-CoV2 penyebab Covid-19 bisa masuk ke tubuh siapapun. Virusnya tidak pandang bulu untuk cari sasaran," kata Dokter Spesialis Paru Primaya Hospital Karawang dr Nurhayati, SpP, pada Okezone melalui pesan singkat, Jumat 11 September 2020.

Pakai Masker

Dokter Nurhayati melanjutkan, karena virus corona bisa masuk ke tubuh siapapun, orang dengan imunitas tubuh kuat pun bisa jadi sasarannya. Ya, corona bisa menyerang mereka yang punya imunitas tubuh kuat.

"Tapi, ketika virusnya menyerang tubuh dengan sistem imun kuat, gejala yang timbul ringan karena bisa dilawan oleh imunitas tersebut. Pada beberapa kasus bahkan tanpa gejala seperti yang dialami pasien OTG atau orang tanpa gejala," sambungnya.

Baca Juga : Pesona Tiara Andini yang Viral karena Foto Bareng Rizky Billar

Bicara mengenai OTG, kata dr Nurhayati, pasien OTG itu terpapar langsung atau melakukan kontak erat dengan orang yang terinfeksi Covid-19. Nah, para pasien OTG ini bisa tanpa gejala juga karena virus yang masuk tidak dalam jumlah banyak.

"Saat virus corona masuk ke tubuh dalam jumlah sedikit, itu membuat tubuh tidak merasakan gejala tapi dia tetap dinyatakan terinfeksi Covid-19 karena virusnya ada di tubuh," papar dr Nurhayati.

Follow Berita Okezone di Google News

Beda cerita ketika virus yang masuk jumlahnya banyak. Pada kondisi paru-paru misalnya, virus bisa berjumlah banyak karena bereplikasi dan kalau sudah begini, kondisi yang akan dialami pasien ialah sesak napas dan batuk.

"Semakin banyak virus di paru yang berarti makin banyak juga infeksinya, biasanya gejalanya penumonia, maka oksigen dalam paru yang akan dihantarkan ke jaringan seluruh tubuh berkurang," terangnya.

Virus SARS-CoV2 penyebab Covid-19 sendiri masuk ke dalam tubuh seseorang bila tidak ada proteksi pada saluran pernapasan dan mulut. Makanya, penggunaan masker sangat penting agar Anda terhindar dari penyebaran virus mematikan ini.

Pakai Masker

Selain itu, tentunya setiap orang harus jaga jarak aman, karena ketika Anda tidak pakai masker dan berkerumun, droplet yang keluar dari pasien Covid-19 bisa masuk ke dalam tubuh Anda. Hal penting lainnya adalah cuci tangan, bagaimana pun tangan bisa jadi perantara masuknya virus ke dalam tubuh seseorang.

"Pada pasien hipertensi, virus corona pun lebih mudah masuk karena pasien penyakit hipertensi memiliki banyak reseptor ACE2. Pasien komorbid lainnya pun berisiko terpapar Covid-19," tambah dr Nurhayati.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini