Covid-19 akan menjadi 'penyakit biasa' suatu hari nanti. Hal ini serupa dengan pandemi flu Spanyol yang terjadi puluhan tahun lalu.
Tapi, ada hal yang mesti terjadi sampai akhirnya Covid-19 bisa menjadi 'penyakit biasa' yaitu herd immunity secara sempurna. Artinya, virus memang harus bersahabat dengan tubuh semua orang dan kalau ini sudah terjadi, Covid-19 bisa jadi penyakit musiman seperti flu.
Pernyataan itu terlontar dari hasil penelitian di Frontiers in Public Health. Dalam keterangan studi tersebut pun diterangkan kalau hingga saat ini herd immunity belum sempurna dan karena itu virus akan terus menyebar di tengah masyarakat.
"Covid-19 akan bertahan dan akan terus menyebabkan wabah sepanjang tahun sampai herd immunity tercapai. Oleh karena itu, masyarakat perlu belajar menghadapinya dan terus mempraktikkan protokol kesehatan dengan tepat, termasuk menggunakan masker, jaga jarak, dan menjaga kebersihan tubuh," kata dr Hassan Zaraket dari American University of Beirut di Lebanan.
Setidaknya sudah ada empat virus corona yang kini menjadi penyebab penyakit biasa. Sebut saja salah satunya SARS (2002-2003) yang merenggut 800 nyawa. Laporan 2004 menjelaskan, tidak ada yang tahu pasti alasan wabah SARS terjadi.
"Pemahaman kami mengenai hal yang menghilangkan wabah atau munculnya penyakit menular masih terpisah-pisah, makanya itu yang membatasi kami memprediksi apa dan kapan SARS akan muncul lagi," tambahnya.
Baca Juga : Pesona Tasya Farasya Tampil Fierce di Pemotretan Terbaru, Bikin Jatuh Cinta!
Zaraket melanjutkan, memang benar sebagian besar patogen pernapasan manusia kambuh di musim dingin, tetapi apresiasi baru atas beban penyakit yang tinggi di daerah torpis memperkuat pertanyaan tentang penjelasan yang hanya bergantung pada udara dingin atau kelembapan rendah.
Untuk studi baru, peneliti mengulas virus musiman yakni flu dan beberapa jenis virus korona yang menyebabkan flu biasa. Jadi, para peneliti memeriksa faktor virus dan 'host' yang mengontrol musim serta pengetahuan terbaru tentang stabilitas dan penularan SARS-CoV2.
Follow Berita Okezone di Google News