Alasan lain kenapa pria muda dianggap enggan membahas kontrasepsi adalah persepsi kontrasepsi hanya diperuntukan untuk wanita. Ini membuat pria merasa enggan untuk peduli kepada perempuan akan kontrasepsi apa yang diharapkan. Karena itu, jangan heran kalau ada pria yang tidak mau peduli dengan hal semacam ini.
Upaya yang bisa dilakukan adalah harus memberi pendidikan kesehatan seksual ke pria bukan sekadar penggunaan kondom. Ini dilakukan agar pria dan wanita mau berkomunikasi tentang kontrasepsi lebih jauh.
Lebih jauh lagi, para peneliti mulai memikirkan untuk menciptakan pil KB untuk pria yang dianggap menjanjikan dan akan membantu mengurangi kesenjangan gender dalam hal ini. "Sejauh ini, pil KB untuk pria masih dalam proses pengembangan dan tidak akan tersedia secara luas untuk beberapa waktu dekat ini," tulis laporan tersebut.
Menjadi catatan penting dalam laporan ini adalah tidak ada salahnya untuk para pria mengenali jenis-jenis kontrasepsi yang ada sekarang, sekalipun itu untuk wanita. Ini dimaksudkan agar para pria dapat memahami pengaruh kontrasepsi terhadap tubuh wanita dan lebih peka terhadap kebutuhan wanita.
Penelitian ini dilakukan oleh Laurie James-Hawkins, Lecturer in Sociology and Social Psychology, University of Essex; Christie Sennott, Assistant Professor in Sociology, Purdue University, and Cristen Dalessandro, PhD Candidate, University of Colorado Boulder.
Follow Berita Okezone di Google News
(hel)