JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis indeks harga konsumen (IHK) untuk bulan September 2020. Pasalnya, pada bulan September tercatat deflasi.
BPS mencatat pada bulan September 2020 terjadi deflasi sebesar 0,05%. Dari 90 kota yang disurvei Indeks harga Konsumen (IHK), sebanyak 56 kota mengalami deflasi dan 34 kota mengalami inflasi.
Oleh sebab itu, Jakarta, Sabtu (3/10/2020), berikut fakta-fakta mengenai deflasi September 2020:
Baca juga: Ternyata Deflasi saat Krisis 1999 Terjadi 7 Bulan Berturut-turut
1. September Alami Deflasi
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada bulan September 2020 terjadi deflasi sebesar 0,05%. inflasi kalender (Januari-September 2020) mencapai 0,89% dan adapun inflasi secara tahunan (year-on-year/yoy) mencapai 1,42%.
2. Survei sebanyak 90 Kota
Dari 90 kota yang disurvei Indeks harga Konsumen (IHK), sebanyak 56 kota mengalami deflasi dan 34 kota mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Kupang sebesar 0,92% dan terendah terjadi Bukit Tinggi, Jember, Singkawang masing-masing sebesar 0,01%
Sementara inflasi tertinggi terjadi di Gunung Sitoli sebesar 1% dan terendah terjadi di Potinak dan Pekan Baru 0,01%.
Baca juga: Hattrick, BPS Catat Deflasi 0,05% pada September 2020
3. Hattrick, 3 Bulan Alami Deflasi
Deflasi September sudah ketiga kalinya sejak bulan Juli, Agustus dan September.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan bahwa deflasi telah terjadi selama 3 bulan berturut-turut. "Terjadi deflasi berurut-turut selama tiga bulan berturut," jelasnya.
Follow Berita Okezone di Google News