ROMA – Pandemi Covid-19 kembali mengganggu sepakbola Italia. Sedikitnya 26 orang pemain yang berlaga di Liga Italia dinyatakan positif terpapar Covid-19. Banyaknya jumlah pemain yang terpapar memunculkan wacana untuk kembali menghentikan sementara Serie A.
Seperti diketahui, Serie A 2019-2020 pernah terhenti pada periode Maret hingga Juni lalu. Hal itu tidak terlepas dari pandemi Covid-19 yang merenggut belasan ribu korban jiwa di Italia. Sepakbola pun ikut terkena dampaknya.
Sejumlah pemain dinyatakan positif Covid-19 dan harus menjalani isolasi mandiri. Beruntung, Serie A 2019-2020 mampu diselesaikan pada Agustus lalu. Kini, Liga Italia memasuki musim baru, tetapi kasus positif Covid-19 kembali bermunculan.
Baca juga: Laga Inter vs Milan Terancam Batal Akibat Covid-19
Tak pelak, wacana untuk mengevaluasi pelaksanaan, bahkan penghentian sementara Serie A menyeruak. Mantan Presiden Federasi Sepakbola Italia, Carlo Tavecchio mengingatkan, penghentian sementara Serie A sama dengan kiamat.
“Ada protokol yang sudah disetujui oleh semua otoritas dan valid untuk situasi-situasi berbeda. Sejauh yang saya tahu, ada juga kesepakatan antara klub bahwa mereka akan terus bermain, bahkan jika personel skuad berkurang drastis karena kasus Covid,” papar Carlo Tavecchio, dikutip dari Football Italia, Jumat (9/10/2020).
“Otoritas lokal setidaknya harus bekerja sama dengan otoritas pusat atau bahkan negara. Jika Serie A akan dihentikan sementara lagi, itu akan lebih buruk dari kiamat untuk sepakbola di negara ini,” imbuh pria berkebangsaan Italia itu.
Follow Berita Okezone di Google News