Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Ma'ruf Amin Sayangkan Baru 8,3 Juta UMKM Melek Digital

Giri Hartomo, Jurnalis · Selasa 20 Oktober 2020 13:11 WIB
https: img.okezone.com content 2020 10 20 620 2296543 ma-ruf-amin-sayangkan-baru-8-3-juta-umkm-melek-digital-P0muWYAIOn.jpg UMKM (Foto: Okezone)
A A A

JAKARTA - Potensi teknologi digital di Indonesia samgat besar sejalan dengan jumlah pengguna internet Indonesia yang sangat besar. Bahkan Indonesia menjadi negara nomor 4 terbesar di dunia di dengan pengguna smartphone terbesar di dunia.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, dengan melihat potensi yang begitu besar sangat disayangkan karena kurang dimanfaatkan oleh para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Karena, penggunakan teknologi digital oleh para pelaku UMKM 13% atau baru 8,3 juta.

“Sayangnya, dengan segala potensi teknologi digital yang ada, baru sekitar 13%, atau hanya sekitar 8,3 juta dari 64,2 juta pelaku UKM secara nasional yang memanfaatkan teknologi digital, khususnya platform e-commerce, berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM,” ujarnya dalam acara peresmian program pelatihan digitalisasi pemasaran dan manajemen halal bagi UMKM secara virtual, Selasa (20/10/2020).

Baca Juga: PR Pelaku UMKM Go Global, Sertifikasi Halal hingga Digitalisasi 

Menurut Ma’ruf, jika melihat data tersebut sangat amat disayangkan. Karena, penggunaan digital justru sangat diperlukan di tengah persaingan bisnis yang serba cepat.

 

Follow Berita Okezone di Google News

Apalagi di tengah pandemi virus corona (covid-19) yang berlangsung saat ini. Seluruh aktivitas masyarakat dibatasi untuk keluar rumah, sehingga banyak yang memilih untuk belanja online.

“Sebagai contoh, berdasarkan hasil survei Bank Dunia, beberapa usaha yang tidak mengalami penurunan pendapatan selama pandemi Covid-19 ini adalah mereka yang menggunakan penjualan online sebagai sarana pemasaran mereka,” jelasnya

Menurut Ma’ruf, penggunaan teknologi digital untuk mendorong pengembangan UMKM harus dilakukan. Hal ini sebagai langkah penguatan ekonomi kelompok masyarakat terbawah agar bisa lebih produktif lagi.

“Teknologi digital ini seharusnya mampu mendorong pertumbuhan industri termasuk usaha mikro kecil menengah, pertumbuhan ekonomi digital juga menjadi pendorong ekonomi kreatif, pariwisata dan jasa lainnya. Peluang tersebut juga tentu harus dimanfaatkan dengan baik,” jelasnya.

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini