JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia membuat perekonomian Tanah Air berjalan lamban dan bakal masuk ke jurang resesi pada kuartal III-2020. Salah satu dampaknya, yaitu terjadi gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karywan di berbagai daerah hingga meningkatkan angka kemiskinan.
Terkait hal itu, Okezone sudah merangkum beberapa fakta menarik, Jakarta, Minggu (25/10/2020).
Bac juga: Indonesia Resesi, Kemiskinan hingga Pengangguran Melonjak
1.Akan Ada 7 Juta Pengangguran
Saat ini ada sekitar 7 juta pengangguran di Indonesia. Ditambah akibat pandemi covid-19, jumlahnya akan bertambah sekitar 5 hingga 6 juta pengangguran yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
“Kita ketahui bersama pengangguran terbuka 7 juta dan diperkirakan akan menambah sampai 5 juta sampi 6 juta akibat covid-19 ini sehingga total menjadi 13 juta,” kata Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P Roeslani, beberapa waktu lalu.
Baca juga; Mengerikan, 38 Juta Penduduk Asia Timur-Pasifik Akan Jatuh Miskin akibat Covid-19
2. 15 Sektor Industri Mengalami Kontraksi
Sektor industri juga terkena imbas terlihat dari 15 sektor industri yang mengalami kontraksi. Meskipun beberapa bidang seperti pertanjan masih mengalami pertumbuhan.
“Kita lihat juga di industri rata-rata mengalami penurunan atau kontraksi dari 15 sektor industri semua mengalami kontraksi. Walaupun di bidang yang paling besar seperti pertanian masih mengalami pertumbuhan relatif masih sangat kecil,” Kata Rosan.
3. Wapres Minta Santri dan Pesantren Tekan Angka Kemiskinan
Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyebut dalam pemulihan ekonomi diperlukan semangat untuk bisa terus produktif dan berpikir kreatif dan inovatif. Selain itu, juga diperlukan upaya gotong royong atau sinergi untuk sama-sama bisa memulihkan dampak sosial dan ekonomi akibat pandemi.
Follow Berita Okezone di Google News