“Sudah satu tahun kota ini di tetapkan sebagai City of Music oleh UNESCO. Untuk memperingati hal tersebut kami menginisiasi acara konser musik secara virtual. Sehingga dapat menjangkau audience yang lebih luas,” kata Richard.
Dalam acara konser musik ini terdapat beberapa agenda, di antaranya _live music performance yang diisi musisi lokal dan nasional, launching kurikulum muatan lokal pendidikan yang berbasis musik pada tingkat SD dan SMP, juga peluncuran program pariwisata bertema musik (music tourism).
Selain itu, Pemkot Ambon juga memberi apresiasi berupa Tahuri Award 2020 kepada para pemangku kepentingan dan musisi Ambon yang berjasa dalam kemajuan industri musik di Ambon, serta fashion show yang melibatkan berbagai desainer lokal guna memperkenalkan dan mempopulerkan batik Ambon.
Richard berpesan kepada pelaku industri musik khususnya di Ambon untuk selalu menjaga keunikkan dan identitas diri.
“Dua hal ini yang harus kita pertahankan. Sehingga, musik itu benar-benar menjadi representatif masyarakat di Kota Ambon,” tandasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(put)