Dengan bantuan kaki robotik, insinyur China memindahkan gedung sekolah bersejarah. Gedung sekolah itu berusia 85 tahun yang terletak di Shanghai.
Memanfaatkan 198 kaki robotik, bangunan sekolah tua itu perlahan dipindahkan ke lokasi baru. Alasan dipindahkannya bangunan itu untuk memberi ruang bagi proyek konstruksi baru.
Mungkin hal ini bukanlah suatu hal baru di China, tetapi yang membuat kasus ini sangat khusus dan menarik adalah metode yang mereka gunakan. Para insinyur ini menggunakan kaki-kaki robotik untuk memindahkan bangunan seberat 7.600 ton itu.
Biasanya, rel samping atau flatbeads digunakan untuk merelokasi struktur bangunan. Tetapi bentuk yang tidak teratur dari Sekolah Dasar Lagena menjadi tantangan bagi para insinyur. Mereka pun harus memutar otak agak bisa memindahkan bangunan itu dengan sempurna.
Setelah menimbang pilihan mereka, para ahli memilih sistem ‘berjalan’ inovatif yang terdiri dari 198 kaki hidrolik yang mengangkat bangunan raksasa. Kaki-kaki ini membantu struktur bangunan tersebut ‘berjalan’ dengan total jarak 62 meter selama 18 hari.
Dalam video mengesankan yang diposting oleh outlet media yang berbasis di Hong Kong, South China Morning Post, kaki hidrolik tersebut dapat dilihat bergerak satu per satu dan memindahkan gedung sekolah lama beberapa inci pada satu waktu.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, ini bukanlah operasi relokasi gedung pertama di dunia. Tapi ini menandai penggunaan pertama kaki robotik untuk prosedur semacam itu. Para insinyur proyek menjelaskan bahwa kaki robotik itu meniru kaki manusia.
Melansir dari Oddity Central, Senin (2/11/2020), fungsi berjalan robot ini tidak hanya terlihat lebih mengesankan daripada metode bergerak tradisional. Tapi alat ini juga diklaim dapat menghemat waktu 20 persen lebih banyak.
Selain itu, kaki-kaki robot ini dapat membantu para insinyur sedikit memutar bangunan dan mengubah orientasinya sekitar 20 derajat.
Baca juga: Mengapa saat Supermoon Bulan Tampak Membesar?
Follow Berita Okezone di Google News
(ahl)
