KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyelenggarakan program Aksilarasi (Aksi, Selaras dan Sinergi) dengan tema Merawat Ingatan Merayakan Peradaban di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Program dibuat dengan mengandalkan digitalisasi.
Program ini digagas oleh Direktorat Musik Seni Pertunjukan dan Penerbitan, sebagai bentuk pendampingan bagi masyarakat lokal untuk menciptakan produk kreatif demi meningkatkan ekonomi dan pariwisata. Terbagi menjadi 4 sub sektor, yakni musik, seni pertunjukan tari, seni rupa, dan penerbitan.
Namun pandemi covid-19 pun menjadi tantangan Kemenparekraf dalam menjalankan program ini. Menurut Mohammad Amin, Direktur Musik Seni dan Pertunjukan, semua dilaksanakan dengan protokol kesehatan.
"Jadi bagaimana kita mengakali keadaan? Kita melaksanakan ini dengan protokol kesehatan. Saat ini, press conference juga jumlah (undangan) terbatas," ungkapnya.
Selain membatasi jumlah orang, pihak terkait juga melakukan tes rapid sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus corona.
Baca Juga: Wishnutama Ungkap Alasan Kemenparekraf Gandeng Influencer Promosikan Pariwisata
Follow Berita Okezone di Google News