Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Stok 11 Bahan Pangan yang Dijamin Aman hingga 2021

Suparjo Ramalan, Jurnalis · Selasa 24 November 2020 12:07 WIB
https: img.okezone.com content 2020 11 24 620 2315089 stok-11-bahan-pangan-yang-dijamin-aman-hingga-2021-fFobpSWe74.jpg Stok Beras Tersedia. (Foto: Okezone.com)
A A A

JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyebut, ada 11 komoditas pokok yang ketersediaan pasokannya masih aman di pasar dalam negeri. Bahkan, ketersediaan sejumlahnya hingga awal 2021 mendatang.

Komoditas tersebut adalah beras, daging, bawang, cabai, cabai rawit, daging sapi, daging kerbau, daging ayam, telur ayam, gula pasir, dan minyak goreng.

Baca Juga: Pertanian Menghasilkan Duit Banyak, Milenial Tak Tertarik Jadi Petani?

"Dan, dari 11 komoditi ini, Insya Allah pada 2020 ini rasa-rasanya kita sudah kontrol berlapis dan ketersediaan kita cukup bagus sampai 2-3 bulan ke depan hingga masuk ke 2021 pun kita sudah punya antisipasi dan persiapan yang ada," ujar Syahrul, Jakarta, Selasa (24/11/2020).

Untuk memastikan ketersediaan kesebelas komoditas tersebut, Syahrul pun sudah mengecek secara langsung di lapangan. Meski begitu, pihak Kementerian Pertanian masih mengkhawatirkan adanya persoalan distribusi bahan pokok ke sejumlah daerah.

Baca Juga: Erick Thohir: Food Estate Bisa Buka Pasar Baru

"Jadi saya tidak hanya ingin menerima laporan, tapi melihat secara langsung apakah sebelas komoditas itu tersedia atau tidak. Karena jumlah kebutuhan kita sangat besar dengan dinamika yang ada. Biasanya secara Nasional sudah oke, secara regional provinsi sudah oke, tapi distribusi di kabupaten masih menjadi persoalan," kata dia.

Dia juga mencatat, dalam mengelolah kegiatan pertanian di Indonesia membutuhkan kerja sama yang baik dan erat. Karena itu, tidak ada ego sektoral di dalam melakukan kegiatan-kegiatan pertanian.

Follow Berita Okezone di Google News

"Mengolah pertanian itu kekuatan yang ada di depan mata kita yang membutuhkan kerja sama semua pihak dan keterlibatan semua pihak, tidak ada ego sektoral di dalam kegiatan kegiatan pertanian karena ini menjadi pilar utama dalam kehidupan kita," ujarnya.

Dia bilang, dalam situasi apapun, pertanian menjadi bagian yang paling pasti dalam menghadirkan kebutuhan dasar masyarakat Indonesia. Karena itu, Kementerian Pertanian akan terus membuka diri bagi masukan dari sejumlah pihak untuk memecahkan persoalan pertanian di Tanah Air.

"Saya selalu membuka diri untuk diberikan pikiran-pikiran, program dan konversi dalam bentuk apapun untuk kita sama-sama pecahkan (masalah pertanian) dalam kehidupan kita," katanya.

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini