BANDARA Changi, Singapura bersiap menjadi pusat distribusi vaksin Covid-19 untuk Asia Tenggara. Negara ini pun telah meningkatkan kapasitas penyimpanan dinginnya dan membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk mengawasi proyek tersebut.
Dilansir dari laman Nikkei Asia, Selasa (15/12/2020), Singapura akan membentuk Changi Ready Task Force, yang merupakan konsorsium 18 perusahaan dan grup, termasuk Otoritas Penerbangan Sipil Singapura dan operator bandara, Changi Airport Group (CAG). Misi ini adalah meningkatkan fasilitas dengan tujuan memperluas koordinasi di seluruh industri dan memperlancar proses pengiriman vaksin Covid-19.
Baca Juga: Catat! Traveling ke Bali Naik Pesawat Wajib Tes PCR H-2 Keberangkatan
Pengiriman kargo vaksin akan membantu menopang industri penerbangan lokal yang tertekan oleh kurangnya lalu lintas udara menyusul penutupan perbatasan untuk membendung penyebaran pandemi. Kemudian, distribusi vaksin juga diharapkan dapat membawa kembali para penumpang.
Pengiriman produk medis bukanlah hal yang baru untuk Bandara Changi. Sebelumnya bandara internasional ini juga selalu disibukkan akan bisnis kargo dalam produk kesehatan.
“Bandara Changi, bersama dengan pihak berwenang, akan mencoba melibatkan beberapa pengirim utama untuk menjual kekuatan hub udara Changi secara keseluruhan, kami memiliki pengalaman dalam menangani obat-obatan, dan untuk hal ini kami akan lakukan dengan cara yang aman,” kata Direktur Pelaksana Changi Airport Group, Lim Ching Kiat.
Follow Berita Okezone di Google News