Kemudian, terkait promosi lima destinasi super prioritas, Sandiaga menilai perlu ada inovasi dengan pemanfaatan platform digital dengan mengajak diaspora asal kelima kawasan tersebut.
“Misalnya diaspora NTB itu kan banyak di luar, dengan big data kita bisa memetakan di mana mereka berada dan bisa kita jadikan agen produk wisata dan ekonomi kreatif,” ujarnya.
Selain itu, Sandiaga juga meminta agar Kemenparekraf/Baparekraf ikut berperan aktif dalam memfasilitasi permodalan bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif. Yaitu dengan menjembatani dan mempertemukan para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif dengan pemilik modal.
Sandiaga juga menginstruksikan agar penerima dana hibah pariwisata semakin diperluas cakupannya.
“Sekarang ini kita harus memperluas cakupan penerima dana hibah pariwisata, dan juga sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) harus terus kita laksanakan. Kalau bisa lebih banyak jumlah penerima sertifikat CHSE di 2021 lebih banyak dari 2020,” tutur Sandiaga.
Follow Berita Okezone di Google News
(sal)