HADIRNYA varian Delta yang dikategorikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai variant of concern dan Varian Mu yang disebut kebal vaksin, memang membuat masyarakat masih harus wasapa, meskipun sudah mendapatkan vaksin.
Pasalnya, selain mudah menular, menyebar dengan cepat, kedua varian ini juga membuat efikasi dan efektivitas vaksin yang disuntikan mengalami penurunan.
Oleh karena itu, epidemiolog dari Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Ridwan Amiruddin mengatakan menggunakan mengenakan masker ganda masih menjadi solusi paling logis untuk mencegah penularan Covud-19.
"Untuk varian yang ada sekarang 100 persen varian Delta, sebaiknya bermasker ganda. Meski kecenderungan menunjukkan kasus semakin terkendali dengan posititivity rate (rasio positif) sekira 5 persen," kata Ridwan seperti dikutip dari Antara.
Ridwan juga menyarankan mereka yang sudah divaksin lengkap tetap mengenakan masker ganda, terutama saat berada di ruangan tertutup dengan potensi penularan tinggi.
"Bila berada di ruang tertutup dengan potensi penularan tinggi meski tetap dobel masker meski (sudah mendapatkan) vaksin lengkap," ujar Ketua Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (PERSAKMI) itu.
Sementara pada area terbuka atau luar ruang, orang-orang termasuk yang sudah disuntik vaksin tetap disarankan mengenakan masker meskipun hanya masker bedah.
Menurut Ridwan, saat ini orang-orang-orang perlu mengambil sikap lebih hati-hati termasuk dalam hal mengenakan masker meskipun kasus sudah terkendali. Mereka juga disarankan menerapkan protokol kesehatan lainnya yakni mencuci tangan rutin, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas secara konsisten.
Senada, Pakar perawatan paru di Cleveland Clinic, Joseph Khabbaza, M.D., seperti dikutip dari Prevention mengatakan, masker membuat tetesan pernapasan yang bisa mengandung virus keluar dari hidung atau mulut seseorang keluar dan masuk ke hidung, mulut, atau mata penerima menjadi lebih sulit.
Studi melibatkan warga Bangladesh pada Januari 2021 memperlihatkan benda ini mengurangi penyebaran COVID-19 asalkan orang-orang tetap patuh pada protokol kesehatan lain termasuk menjaga jarak sosial.
Follow Berita Okezone di Google News