JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin bertolak ke Provinsi Jawa Barat untuk melakukan kunjungan kerja. Ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan ke tujuh provinsi prioritas penanggulangan kemiskinan ekstrem 2021.
Pada kunjungan itu Ma'ruf memimpin rapat kerja bersama Gubernur Jawa Barat beserta lima bupati daerah prioritas penanganan kemiskinan ekstrem. Di antaranya Bupati Cianjur, Bupati Bandung, Bupati Kuningan, Bupati Indramayu, dan Bupati Karawang.
Baca Juga: Tinjau Vaksinasi di Bandung, Wapres: Ancaman Covid-19 Belum Berakhir
Maruf mengatakan, pemerintah berkomitmen untuk mempercepat penanganan kemiskinan ekstrem. Salah satunya dengan menambah alokasi anggaran yang secara khusus diprioritaskan pada lima kabupaten yang telah ditetapkan tahun ini.
"Tambahan alokasi pendanaan untuk penanggulangan kemiskinan ekstrem melalui bantuan sosial tunai dalam kerangka pemulihan ekonomi nasional (PEN) sebagai respon terhadap dampak pandemi covid-19 tersebut, akan diberikan kepada lima kabupaten prioritas penanggulangan kemiskinan ekstrem di Provinsi Jawa Barat selama tiga bulan hingga akhir 2021," katanya dikutip dari pers rilis Setwapres, (29/9/2021).
Dia mengatakan, untuk dapat menjangkau sasaran yang tepat diperlukan pemutakhiran data kelompok penerima manfaat (KPM) bantuan sosial tunai tersebut.
Seperti diketahui, jumlah total penduduk miskin ekstrem di lima kabupaten tersebut mencapai 460.327 jiwa. Di mana, total jumlah rumah tangga miskin ekstrem sebanyak 107.560 rumah tangga.
Jumlah tersebut terdiri dari Kabupaten Cianjur dengan tingkat kemiskinan ekstrem 4% dan jumlah penduduk miskin ekstrem 90.480 jiwa. Kabupaten Bandung dengan tingkat kemiskinan ekstrem 2,46% dan jumlah penduduk miskin ekstrem 93.480 jiwa.
Baca Juga: Antisipasi Varian Baru, Wapres: Jangan Kecolongan Lagi!
Follow Berita Okezone di Google News