Qawasmi ditangkap pada Januari. Petugas keamanan Israel menyebutkan bahwa penahanan adminstarifnya "berdasarkan intelijen yang diajukan ke pengadilan" mengenai keterlibatannya dalam kegiatan yang terkait dengan kelompok Islam Palestina Hamas. Status ini telah ditangguhkan karena ia dirawat di rumah sakit.
Warga Palestina menggelar aksi protes di Tepi Barat, wilayah yang dicaplok oleh Israel selama perang Timur Tengah 1967, untuk mendukung Qawasni dan lima pelaku aksi mogok makan lainnya.
"Kami meminta Otoritas Palestina agar mengerahkan sumber daya mereka... untuk memastikan solidaritas internasional dengan para tahanan," ucap pengunjuk rasa Omar Assaf selama aksi protes di Kota Ramallah, Tepi Barat, Selasa (9/11).
Pejabat Palestina mengatakan terdapat sekitar 500 warga Palestina yang kini ditahan di penjara Israel di bawah penahanan adminstratif. Israel bungkam soal jumlah tahanan yang mereka tangkap.
Follow Berita Okezone di Google News
(sst)