ANGGOTA Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, meminta pemerintah untuk mempersiapkan segala sesuatu dalam rangka menghadapi varian Omicron. Terlebih setelah meningkatnya jumlah kasus konfirmasi Omicron yang saat ini menjadi 152 orang.
Saleh memperkirakan, kasus Omicron di Indonesia akan mengalami peningkatan dalam beberapa waktu ke depan. Terlebih karena mobilitas masyarakat yang tinggi, usai menikmati libur Natal dan Tahun Baru 2022.
"Varian omicron ini, sangat agresif dan cepat menyebar. Karena itu, sangat perlu dilakukan antisipasi dan ditingkatkan kewaspadaan," kata Saleh Daulay, dalam siaran pers yang diterima MNC Portal, Selasa (4/1/2022).
Baca Juga : Terungkap! Ini Alasan Omicron Tidak Separah Varian Delta
Saleh melanjutkan bahwa tahun lalu (2021) varian Omicron ini belum ada. Varian ini baru muncul mendekati akhir tahun, namun penyebarannya lumayan menyita perhatian dan menghabiskan energi serta pikiran.
Baca Juga : WHO Peringatkan Potensi Tsunami Kasus Akibat Serangan Varian Delta dan Omicron
Ia memprediksi pada 2022 kemungkinan penyebaran virus Covid-19 akan tetap ada. Namun Saleh mengaku tetap optimis dalam menghadapi pandemi, sebab sebagian besar masyarakat Indonesia telah divaksinasi.
"Namun kita tetap optimis. Sebab tahun lalu kita belum divaksin. Sekarang, warga kita sudah banyak yang divaksin. Semoga mampu meningkatkan imunitas untuk melawan varian baru ini," tuntasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(hel)
