JAKARTA - Pertamina melakukan pemeliharaan kilang balongan dengan skala tenaga kerja terbesar di awal Maret 2022. PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit Balongan menyerap hampir 15.000 orang pekerja dalam kegiatan pemeliharaan kilang balongan.
Direktur Utama PT KPI Djoko Priyono menagatakan, pemeliharaan kilang tersebut tak terlepas dari nilai strategis kilang Balongan yang diproyeksikan akan memproduksi produk BBM dan Non-BBM sebesar 150.000 barel pasca pengembangan kilang.
“Kegiatan pemeliharaan kilang terbesar di Indonesia, perusahaan senantiasa berorientasi pada aspek safety atau keselamatan kerja. Seluruh kegiatan saat proses pemeliharaan kilang harus bermuara kepada target mencapai Zero Accident, On Quality (Tepat Mutu), On Schedule (Tepat Waktu) dan On Budget (Tepat anggaran),” ungkap Djoko, dikutip Kamis (10/3/2022).
Djoko menekankan, mayoritas dari pekerja yang terlibat dari pemeliharaan kilang merupakan pekerja lokal Indramayu. Menurut Djoko, hal tersebut menjadi bukti bahwa proyek ini tak hanya berorientasi pada profit tetapi turut menjamin ketahanan energi di Indonesia dan memberikan dampak sosio ekonomi yang berarti melalui penyerapan tenaga kerja lokal.
General Manager PT KPI Refinery Unit Balongan, Diandoro Arifian menjelaskan, kegiatan pemeliharaan kilang bertujuan untuk menjaga operational excellence, memastikan peralatan dapat beroperasi dengan baik, dan meningkatkan kapasitas produksi demi mencapai visi misi dan target kinerja perusahaan.
“Kami targetkan pemeliharaan ini pada seluruh unit di Kilang Balongan, baik unit Primary Process, SecondaryProcess, dan Utilities,” jelas Diandoro.
Follow Berita Okezone di Google News