“Dan ingin melihat perkuatan hubungan kedua negara meningkat dalam waktu dekat," ucapnya.
“Termasuk juga dalam meningkatkan hubungan di industri strategis, hubungan untuk produk-produk halal, sertifikasi dan juga untuk kerjasama yang lebih menyeluruh baik untuk ekspor Indonesia maupun juga untuk membuka pasar banyak produk Indonesia di Bosnia yang merupakan tempat dan lokasi sangat strategis di sebelah kawasan Uni Eropa sehingga bisa membentuk satu produksi bersama,” tambahnya.
Selain itu, kata Mahendra, dalam pertemuan tersebut juga dibahas mengenai kerjasama di bidang lain termasuk farmasi, infrastruktur, juga konstruksi.
“Termasuk juga dalam bidang Farmasi, dalam bidang industri infrastruktur, dan juga jasa konstruksi yang ditawarkan," pungkasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(ZWD)