Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Mahfud MD Sebut PSSI Tak Mudah Ditindak Meski Sering Lakukan Kesalahan, Ini Penjelasannya

Riana Rizkia, Jurnalis · Jum'at 07 Oktober 2022 10:31 WIB
https: img.okezone.com content 2022 10 07 620 2682432 mahfud-md-sebut-pssi-tak-mudah-ditindak-meski-sering-lakukan-kesalahan-ini-penjelasannya-1jd1SK6Qr3.jpg Menko Polhukam Mahfud MD. (Foto: Ant)
A A A

JAKARTA - PSSI disebut sering melakukan kesalahan. Namun tidak mudah ditindak oleh pemerintah bernaung di bawah aturan FIFA.

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkapkan hal tersebut saat  menanggapi soal tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan Malang usai pertandingan antara Arema vs Persebaya pada Sabtu 1 Oktober 2022.

"Saya kira kita tahu, PSSI itu sering kali melakukan kesalahan-kesalahan sejak dulu, bukan hanya yang sekarang," kata Mahfud MD dikutip dari tayangan Youtube Mata Najwa, Kamis (6/10/2022) malam.

"Kejadian seperti ini, kerusuhan kan sudah sering terjadi, korban jiwa juga sering terjadi, dibentuk tim investigasi oleh PSSI tapi tidak ada tindak lanjutnya, tidak ada kabarnya. Nah sekarang presiden minta investigasi indepen saja," sebut dia. 

"Karena gini, PSSI itu terikat kepada FIFA. Terkadang kita (pemerintah) mau melakukan tindakan di lapangan terhadap PSSI, itu oleh FIFA ga boleh, karena ada aturannya," sambungnya.

Dirinya menjelaskan, terdapat pertimbangan dalam melakukan tindakan terhadap PSSI. Selama organisasi tersebut masih berada di bawah naungan FIFA, maka pemerintah juga kesulitan mengambil tindakan.

Follow Berita Okezone di Google News

Mahfud melanjutkan, dalam dunia persepakbolaan, FIFA memiliki kedudukan yang lebih tinggi dari peraturan pemerintah.

Jika ingin rakyat ingin PSSI diatur sepenuhnya oleh pemerintah, maka persatuan sepak bola tersebut harus keluar dari FIFA. Namun, kata Mahfud, masyarakat juga akan marah jika itu terjadi.

"FIFA itu untuk urusan persepakbolaan itu lebih tinggi kedudukannya dari peraturan pemerintah kita. Nah kalau kita 'mau dong kita punya keketatan pakai hukum kita sendiri' ya keluar dari FIFA, kata FIFA," ucap Mahfud.

"Itu problemnya, sementara masyarakat kita ini suka sekali sama bola, masa kita karena marah udah lah keluar dari FIFA sekian tahun dan sebagainya atau sudahlah gausah ikut-ikut itu (FIFA), rakyat juga marah loh," sambungnya.

Maffud menuturkan hal tersebut disampaikan agar publik mengetahui alasan apa yang menjadikan pemerintah seolah sulit menyentuh PSSI.

"Nah sekarang kita buka aja ke rakyat, ini yang terjadi, ini kalau kita melakukan ini (tindakan ke PSSI), akan berhadapan dengan FIFA," katanya.

Walau begitu, Mahfud memastikan bahwa pemerintah dalam hal ini Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dipimpinnya akan bekerja keras menyelesaikan tugas terkait Tragedi Kanjuruhan.

"Oleh sebab itu, saya akan memimpin untuk mengungkap fakta ini secara detail. Kita tahulah PSSI ini seperti pasar, jual beli lah ya, sejak dulu itu. Tapi kalau mau ditindak selalu bilang kami tidak tunduk pada peraturan pemerintah, kami berada di bawah FIFA. Selalu," katanya. 

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini