JAYAPURA - Situasi keamanan di Kota Jayapura sehari menjelang 1 Desember yang diklaim sebagai Hari Kemerdekaan Papua Barat tetap aman dan kondusif.
Pantauan okezone di lapangan, umumnya warga melakukan aktivitas seperti biasa. Tak ada penjagaan aparat keamanan pada beberapa titik yang dianggap rawan, seperti lingkaran Abepura, Taman Imbi Jayapura, serta wilayah Expo Waena.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
“Kita sudah terbiasa dengan situasi di Papua seperti ini, jadi biar pun dibilang 1 Desember adalah hari kramat orang Papua, tapi tidak masalah bagi kami selama kota Jayapura masih aman-aman saja. Kami akan tetap melakukan aktivitas seperti biasa," ujar Tony, warga Kota Jayapura, Selasa (30/11/2010).
Diakui lelaki yang berprofesi sebagai karyawan swasta di Kota Jayapura ini, kabar adanya TPN/OPM yang melakukan penembakan dan penodongan di Kampung Nafri hingga menewaskan seorang warga beberapa waktu lalu tak membuat dirinya takut untuk menghadapi 1 Desember besok.
“Pada tahun-tahun sebelumnya, tanggal 1 Desember kita tetap beraktivitas seperti biasa, tak ada gangguan dari separatis seperti yang diberitakan media. Jadi tidak masalah kalau besok kita tetap beraktivitas, " lanjut dia.
Sebelumnya 29 November lalu, aksi penembakan terhadap warga sipil yang diduga anggota TPN/OPM terjadi di kampung Nafri, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua. seorang warga tewas dan empat warga lainnya mengalami luka-luka.
Keesokan harinya di lokasi yang sama juga terjadi aksi penodongan angkutan umum yang menyebabkan satu penumpang mengalami luka di bagian tangan kanan akibat terkena parang orang tak dikenal.
Dari aksi tersebut, aparat keamanan berhasil membekuk dua warga sipil yang diduga pelaku penodongan dengan menggunakan senjata laras panjang pada Minggu 29 November sekira pukul 17.00 WIT. Kedua pelaku tersebut lalu diamankan di Polsekta Abepura guna dimintai keterangan lebih lanjut.
Insiden penembakan dan penodongan tersebut, lalu diisukan sebagai rangkaian TPN/OPM dalam rangka menyambut hari kemerdekaan Papua 1 Desember 2010 besok. Warga diisukan untuk selalu waspada dan tak boleh beraktivitas di luar rumah hingga melewati tanggal 1 Desember.
(teb)
