BANDUNG - Wasit asing dari kawasan ASEAN yang memimpin pertandingan Bandung FC melawan PSM Makassar, Sabtu (19/2/2011) menjadi sorotan. Kepemimpinan wasit asing bernama Jayric yang juga pertama kali menjadi pengadil di pertandingan Liga Primer Indonesia (LPI) dianggap kurang memahami kompetisi sepakbola Indonesia.
Penunjukan wasit asing karena diangap partai big match justru menuai protes dari kubu PSM. “Kalau bisa wasit yang berasal dari negara maju saja,” kata asisten pelatih PSM Liestiady kepada wartawan usai pertandingan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Dia menilai, keputusan wasit saat mempimpin pertandingan seolah kurang paham dengan kultur sepakbola tanah air.
Hal serupa juga dikatakan CEO Bandung Indonesia Goalsport Mohamad Kusnaeni yang hadir pada pertandingan tersebut. Menurutnya, terdapat sejumlah keputusan yang tidak pas. “Memang, ada 2-3 pelanggaran yang tidak dianggap. Tapi itu menurut penilaian subjektif saya. Secara keseluruhan, pertandingan berjalan dengan baik,” ujarnya.
Dia menambahkan, LPI akan mempelajari setiap pertandingan termasuk kepemimpinan wasit. “LPI akan memperlajari wasit di setiap pertandingan. Kita selalu percaya LPI dipimpin wasit yanag lebih baik,” tuntasnya.
(far)
