Kumpulan Berita
Polisi menyebutkan, jenazah Alvaro dibuang sembarangan di Jembatan Cilalay, Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Menurutnya, mayat Alvaro tidak dikuburkan setelah dibunuh ayah tirinya itu, tetapi dibuang dengan terbungkus kantong plastik hitam.
Penyidik yang mengawal ayah tiri Alvaro Kiano hingga kini masih diperiksa Bid Propam Popda Metro Jaya untuk mendalami ada tidaknya unsur kelalaian.
Kepala RS Polri Brigjen Pol. Prima Heru Yulihartono memastikan, kerangka manusia yang ditemukan di kawasan Tenjo, Bogor, Jawa Barat memang benar jenazah Alvaro Kiano.
Polda Metro Jaya menyampaikan tes DNA terkait temuan kerangka diduga bocah Alvaro Kiano (6) yang hilang sejak Maret lalu telah selesai. Hasil tes DNA akan diumumkan besok, Kamis 4 Desember 2025.
Polisi mengungkapkan Alvaro Kiano Nugroho (6), bocah asal Pesanggrahan, Jakarta Selatan, yang hilang delapan bulan lalu, sempat dicekik dan ditindih ayah tirinya, Alex Iskandar, sebelum akhirnya meninggal dunia.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, mengungkapkan, Alex bahkan telah meminjam alat untuk mengubur korban.
Pihak kepolisian menggelar prarekonstruksi terkait Alvaro Kiano Nugroho (6), bocah asal Pesanggrahan, Jakarta Selatan, yang dibunuh ayah tirinya, Alex Iskandar (AI). Prarekonstruksi dilakukan untuk membuat terang peristiwa tersebut.