Bank Jakarta.

Bank Jakarta meraup laba bersih Rp520,81 miliar pada kuartal III-2025. Angka ini tumbuh tumbuh 1,46% (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp513,23 miliar.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengakui ada dana mengendap Rp14,6 triliun di Bank Jakarta. Hal ini sesuai pernyataan Purbaya Yudhi Sadewa.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa tengah menelaah rencana penempatan dana Saldo Anggaran Lebih (SAL) di dua Bank Pembangunan Daerah (BPD), yakni Bank Jakarta dan Bank Jatim.

Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa akan kucurkan dana puluhan triliun ke Bank Jakarta & Jatim setelah bertemu Gubernur DKI Jakarta. Dana ini di luar Rp200 triliun yang telah dikucurkan ke Himbara. Targetnya UMKM & Industri.

Gubernur DKI Jakarta meminta persetujuan Kemenkeu untuk pembangunan Kantor Pusat Bank Jakarta di SCBD. Menkeu mendukung penuh dan meminta pembangunan dimulai tahun ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Jakarta dan nasional.

Pasar tradisional beralih ke sistem pembayaran digital demi menciptakan transaksi yang lebih cepat, aman.

Keberadaan pedagang kaki lima (PKL) menjadi salah satu tulang punggung perekonomian Jakarta di pasar-pasar tradisional.

Pramono Anung mengatakan dibutuhkan dana segar Rp3 triliun untuk PT Bank Jakarta melantai di Bursa Efek Indonesia.