Kumpulan Berita
Kementan) mengumumkan sebanyak 212 merek beras yang beredar di pasaran diduga merupakan beras oplosan. Hal tersebut membuat masyarakat khawatir.
Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Pangan Mulyadi Jayabaya mengatakan pelaku pengoplos beras premium adalah para tengkulak, tidak ada para pengusaha yang berada dibawah organisasi Kadin.
Kasus dugaan beras oplosan yang menyeret nama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya, memantik perhatian publik. Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno angkat bicara dan menegaskan, bahwa Pemprov DKI tidak akan mentolerir pelanggaran jika terbukti terjadi.
Permasalahan beras oplosan kembali menjadi isu publik. Menteri Pertanian Amran Sulaiman melalui Satgas Pangan menemukan 212 merek beras terbukti tidak memenuhi standar mutu.