Bus Transjakarta kecelakaan.

Direktur Utama (Dirut) PT Transjakarta, Welfizon Yuza, menanggapi desakan agar pelayanan Transjakarta mencapai target zero accident atau nihil kecelakaan.

Direktur Utama PT Transjakarta, Welfizon Yuza mengklaim angka kecelakaan (accident rate) yang melibatkan armada bus Transjakarta menurun dari tahun ke tahun berdasarkan data 2022 hingga Agustus 2025. Ia juga menyebut fatality rate atau angka kecelakaan fatal masih bertahan di 0 persen.

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) resmi menggandeng Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), untuk melakukan audit dan evaluasi menyeluruh atas operasional armada. Langkah ini diambil menyusul tiga kecelakaan bus yang terjadi sepanjang September 2025.

Bus Transjakarta diduga mengalami rem blong di kawasan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur pada Jumat (19/9/2025) pagi tadi hingga membuat bus tersebut menabrak empat ruko di kawasan tersebut.

Bus Transjakarta menabrak empat ruko pedagang dan rumah di Jalan Raya Stasiun Cakung, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur pada Jumat (19/9/2025). Enam orang menjadi korban.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani, menjelaskan kronologi kecelakaan antara bus Transjakarta SAF 079 dengan truk engkel di perempatan RSUD Tarakan, Cideng, Jakarta Pusat, Kamis (18/9/2025) pagi.

Bus listrik Transjakarta B 7036 TGX milik Perum DAMRI yang dikemudikan LK (44) mengalami kecelakaan, pada Sabtu 6 September 2025 pukul 11.30 WIB.

PT Transjakarta bersama operator bus listrik Perum DAMRI memastikan akan menanggung penuh biaya pengobatan korban kecelakaan.