Kumpulan Berita
Pudji Ismartini menjelaskan, November dan Desember 2025 memiliki risiko yang lebih besar terhadap kegagalan panen.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 278 Kepala Keluarga (KK) terdampak, akibat bencana yang dipicu cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia hingga Minggu (19/10/2025) pukul 07.00 WIB.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, terdapat 17 wilayah yang berpotensi turun hujan lebat periode 12-14 September.
Tak ada korban jiwa akibat peristiwa itu. Usai kejadian, tenda yang sempat ambruk langsung dibenahi.
Yohan menyebut terdapat dua korban mengalami luka ringan akibat musibah angin kencang.
Angin kencang tersebut membuat rumah-rumah milik warga pun mengalami kerusakan, khususnya pada bagian atapnya.
Kemudian lanjut, Syamsurizal, dari kejadian tersebut 15 selamat dan 1 orang wisatawan perempuan dewasa meninggal dunia Rini Asnita.
Cuaca buruk yang terjadi di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, membuat pendaratan pesawat terpaksa dialihkan.