Kumpulan Berita
Riset membuktikan Gen Z punya cara tersendiri di dunia kerja, menolak cara usang, prioritaskan kesehatan mental, fleksibilitas, makna, dan adaptasi AI. Pemberi kerja harus beradaptasi dengan preferensi Gen Z untuk menarik talenta terbaik.
Job hugging adalah fenomena karyawan bertahan di pekerjaan karena ketidakpastian ekonomi, takut AI, atau burnout. Dampaknya: stagnasi karir, penurunan produktivitas. Solusi: keterlibatan karyawan, dukungan mental, lingkungan positif.
Dunia kerja kian kompetitif. Kemnaker mengungkap 4 keterampilan utama yang dicari perusahaan: problem solving, self management, working with people, dan technology adoption. Latih skill ini untuk karier yang lebih baik!
Gen Z enggan jadi pegawai kantoran karena prioritas emosional, gaya komunikasi beda, butuh feedback, nilai berbeda, dan realita kerja tak sesuai ekspektasi. Dunia kerja perlu beradaptasi untuk menciptakan lingkungan yang harmonis dan produktif.
Serikat pekerja atau buruh Indonesia hadir dalam Konferensi Buruh International (ILO), di Geneva, Swiss.
Para pencari kerja, khususnya Gen Z, harus paham dengan kondisi industri saat ini
Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel menegaskan, penahanan ijazah karyawan dengan alasan apapun tidak dibenarkan.
Dunia kerja yang serba cepat dan dinamis sering kali membuat fresh graduate kewalahan.