Kumpulan Berita
Pembersihan puing reruntuhan gedung mushola Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, selesai dilakukan pada Selasa (7/10/2025) dini hari.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan hingga Senin (6/10/2025) pukul 22.45 WIB, sebanyak 17 korban meninggal dunia akibat ambruknya mushola Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, berhasil teridentifikasi.
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii menyampaikan, insiden ambruknya bangunan mushola Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, merupakan kejadian luar biasa.
Ketua Harian Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ahmad Ali mengusulkan agar pemerintah membentuk lembaga untuk mengawasi serta melakukan sertifikasi di setiap bangunan.
Abdul Muhari, mengatakan, jumlah korban yang masih dalam pencarian menjadi tiga orang. Jumlah ini adalah data perkiraan sementara berdasarkan daftar absensi yang dikeluarkan oleh pihak Ponpes.
Anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko menyoroti ambruknya bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur yang menelan banyak korban jiwa.
Plt. Kepala pusat pengendalian operasi BNPB, Kolonel Inf Hery Setiono menyampaikan masih ada 20 orang yang masih tertimpa reruntuhan bangunan mushola Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny.