Kumpulan Berita
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya kenaikan muka air laut di beberapa wilayah Indonesia bagian timur.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gelombang tsunami memasuki wilayah perairan Indonesia Timur sebagai dampak dari gempa bumi berkekuatan Magnitudo 8,7 yang mengguncang Kamchatka, Rusia, pada Rabu (30/7/2025).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gelombang tsunami setinggi 19 cm memasuki Pelabuhan Sarmi, Papua, Rabu (30/7/2025) sore. Tsunami tersebut dipicu gempa berkekuatan magnitudo 8,7 yang mengguncang Kamchatka, Rusia.
Gelombang tsunami mulai menerjang pantai Hawaii, Amerika Serikat, setelah gempa dahyat berkekuatan magnitudo 8,8 mengguncang Rusia pada Selasa, 29 Juli 2025 malam waktu setempat atau Rabu (30/7/2025) dini hari WIB. Perintah evakuasi pun dikeluarkan oleh pihak berwenang.
BNPB berkoordinasi dengan pemerintah daerah di lima provinsi Indonesia untuk segera mengosongkan area pantai.
Badan Meteorologi Jepang memperingatkan potensi tsunami setinggi 3 meter di pantai Pasifik Hokkaido dan Honshu.
Menko Polkam Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan memastikan seluruh elemen pemerintah siaga menyusul gempa berkekuatan 8,7 magnitudo di Rusia.
Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan gempa berkekuatan M8,7 di Kamchatka, Rusia, disebabkan kontak antar-lempeng Pasifik dan Eurasia yang berada di dasar laut.