Gempa Sumenep

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat sebanyak 192 kali gempa susulan pascagempa bermagnitudo 6,5 yang mengguncang Sumenep dan Pulau Sapudi pada 30 September 2025 pukul 23.49 WIB.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan, gempa di Sumenep itu tidak berpotensi tsunami.

Gempa berkekuatan M4,2 mengguncang Sumenep, Jawa Timur, Sabtu 11 Oktober 2025, pukul 13.07 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan gempa tidak berpotensi tsunami.

BMKG menyampaikan pihaknya mencatat ratusan kali gempa susulan atau aftershock terjadi di wilayah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Direktur Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono mengungkapkan sebanyak 14 fakta-fakta gempa merusak yang mengguncang Sumenep, Jawa Timur, yang terjadi pada Selasa (30/9/2025) pukul 23.49 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat hingga Rabu (1/10/2025) pukul 11.49 WIB, telah terjadi 117 kali gempa susulan (aftershock) di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Gempa bumi dengan magnitudo (M) 6,5 mengguncang wilayah Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada Selasa (30/9/2025) malam.

Gempa besar berkekuatan Magnitudo 6,5 mengguncang daerah Sumenep, Jawa Timur, Selasa (30/9/2025), malam. Gempa tersebut dilaporkan terjadi pada pukul 23.49 WIB.