Generasi Z

Fenomena generasi cemas kini menjadi sorotan global. Dampaknya tidak main-main, yakni meningkatnya angka niat bunuh diri pada anak-anak usia 10-14 tahun hingga di atas 150%.

Fenomena generasi cemas kini menjadi sorotan global. Hal itu tidak hanya terjadi di negara industri atau maju saja, tapi merata di seluruh negara.

Riset membuktikan Gen Z punya cara tersendiri di dunia kerja, menolak cara usang, prioritaskan kesehatan mental, fleksibilitas, makna, dan adaptasi AI. Pemberi kerja harus beradaptasi dengan preferensi Gen Z untuk menarik talenta terbaik.

Kegiatan ini juga merupakan keseriusan Partai Perindo untuk merangkul kelompok-kelompok yang masih termarjinalkan.

Istilah Nepo Baby ramai diperbincangkan, merujuk pada individu yang sukses karena pengaruh keluarga. Viral sejak Majalah New York membahasnya di Hollywood, kini muncul di Nepal terkait protes terhadap gaya hidup mewah anak pejabat.

Generasi Z perlu bijak mempersiapkan masa depan finansial dengan investasi. Kenali produk investasi, gunakan uang dingin, dan sabar, terutama dalam investasi emas. Waktu adalah teman terbaik dalam berinvestasi.

Gen Z Stare, ekspresi wajah datar tanpa emosi, viral di media sosial. Secara psikologis, ini adalah bentuk perlindungan diri, penolakan positivitas performatif, kejenuhan budaya, dan pengaruh anti-norma kecantikan. Mencerminkan identitas dan perubahan sikap generasi Z.

Inovasi Gen Z menjadi motor penggerak ekonomi sosial Indonesia. Ide-ide muda diimplementasikan dengan social investment, menciptakan dampak nyata dan berkelanjutan. Didukung BUMN, inovasi ini diharapkan mencapai pengakuan global.