Kumpulan Berita
Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 mencapai 5,1 persen. Gubernur BI, Perry Warjiyo, menekankan pentingnya sinergi kebijakan moneter dan fiskal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang stabil.
Penurunan BI-Rate 25 bps dan penempatan Rp200 triliun di bank BUMN oleh pemerintah diharapkan menjadi stimulus ganda untuk mendorong kredit sektor riil dan mempercepat pemulihan ekonomi. Sinergi fiskal dan moneter membutuhkan komitmen perbankan dan pengawasan ketat.
Kemenkeu kembali menunda konferensi pers APBN Kita, menimbulkan spekulasi terkait perubahan kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan dampaknya pada kebijakan fiskal. Publik dan media harus menunggu update resmi kondisi fiskal terbaru.
Pelajari Nota Keuangan, dokumen penting yang menyertai RAPBN 2026 Presiden Prabowo. Memuat kondisi keuangan negara, kebijakan fiskal, dan rencana APBN. Dijelaskan UU No. 17 Tahun 2003, disusun pemerintah dan DPR untuk transparansi.