Kumpulan Berita
Kepolisian menyatakan telah memeriksa ayah dari anak berkonflik dengan hukum (ABH), pelaku ledakan SMA Negeri 72, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Polisi menyampaikan perkembangan terkini terkait jumlah korban akibat ledakan di SMA Negeri 72, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Raja Kerajaan Yordania Hasyimiah, Raja Abdullah II ibn Al Hussein mengutuk keras serangan yang terjadi di SMAN 72 Jakarta Utara
Polisi mengungkap anak berkonflik dengan hukum (ABH) pelaku peledakan SMAN 72 Jakarta tidak memiliki tempat curhat.
Dirressiber Polda Metro Jaya Kombes Roberto Pasaribu menjelaskan, pelaku siswa tersebut tiba di sekolah pada pukul 06.28 WIB membawa tas merah dan tas biru yang ditenteng.
Henik menambahkan, polisi juga menemukan bom lainnya di kawasan taman baca sekolah. Bom itu dikemas dalam kaleng minuman dengan sumbu bakar.
Polisi menyampaikan perkembangan terkini terkait ledakan di SMAN 72, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Sejauh ini kata dia, penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap 16 orang saksi terdiri dari para korban, guru, pelaku, dan keluarga pelaku.