Kumpulan Berita
MNC Asset Management bersama Financial Planner Andhika Widjojo memberikan edukasi investasi di tengah ketidakpastian ekonomi global melalui IG Live. Tips investasi aman dan efektif dibahas untuk membantu masyarakat menentukan langkah investasi yang tepat. Ada hadiah reksa dana untuk penanya terbaik!
Bank Indonesia (BI) membantah isu penjualan 11 ton emas. BI menghimbau publik untuk merujuk data resmi cadangan devisa yang dipublikasikan melalui situs resminya, bukan berdasarkan klaim dari sumber yang tidak jelas.
Pengamat menduga BI menjual 11 ton emas batangan hingga September 2025 untuk intervensi pasar internasional dan menjaga stabilitas Rupiah. Informasi ini mencuat berdasarkan data yang diklaim dari IMF, namun belum ada konfirmasi resmi dari BI.
Bank Indonesia kembali menegaskan komitmen untuk menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah.
Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus tertekan pada perdagangan hari ini, dibuka di level Rp16.726 per USD atau melemah 0,25 persen.
Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah sebesar 185 poin atau 1,13 persen menjadi Rp16.495 per USD pada perdagangan hari ini, Selasa (9/9/2025).
Gubernur BI mengklaim berhasil menstabilkan rupiah di Rp16.400 setelah sempat menyentuh Rp16.560. BI menargetkan rupiah terus menguat dan telah menambah likuiditas. Koordinasi dengan Kemenkeu, OJK, dan LPS terus dilakukan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan.
Rupiah melemah tajam hingga Rp16.433 per dolar AS akibat sentimen negatif politik domestik. Ketegangan akibat insiden demonstrasi, isu DPR, dan kasus korupsi memperparah kondisi pasar. Gelombang demonstrasi lanjutan diwaspadai.