Kumpulan Berita
IHSG menguat pada sesi I perdagangan Selasa (7/10/2025), naik 0,53% ke level 8.182. Sektor energi memimpin penguatan, dengan transaksi mencapai Rp17,6 triliun. Saham ASLI, TRIN, dan FOLK menjadi top gainers.
IHSG ditutup menguat 0,34% ke level 8.071. Sektor konsumer siklikal dan properti mencatatkan kenaikan signifikan. Total transaksi mencapai Rp26,6 triliun. Saham SULI, ASLI, dan DIVA menjadi top gainers.
Wall Street bergerak variatif setelah The Fed memangkas suku bunga 0,25%. S&P 500 dan Nasdaq turun, sementara Dow Jones naik. Pasar kini menantikan data ekonomi selanjutnya.
IHSG ditutup melemah ke level 7.628 pada perdagangan hari ini, dipicu penurunan pada sektor keuangan. Transaksi mencapai Rp24,7 triliun. Simak analisis lengkap dan faktor-faktor yang memengaruhi pergerakan IHSG. (176 karakter)
IHSG ditutup melemah 1,21% ke 7.736,07 akibat aksi jual saham big cap. Sektor transportasi dan teknologi jadi pemberat utama. ANTM, SMGR, INKP jadi top gainers, sementara ARTO, KLBF, MAPA jadi top losers. Nilai transaksi Rp23,48 triliun.
Bank Indonesia mencatat aliran modal asing keluar bersih sebesar Rp250 miliar pada 25-28 Agustus 2025. Terdapat dinamika di pasar SRBI, saham, dan SBN. Rupiah stabil di Rp16.340 per dolar AS.
IHSG mencetak rekor tertinggi sepanjang masa, dibuka pada level 7.909,02 dan sempat menyentuh 7.917,90. Sektor pendukung dan saham unggulan kompak menguat, menandakan sentimen positif di pasar modal.
Investor kini mencermati kabar pergantian Ketua Federal Reserve.