Kumpulan Berita

Perdagangan Bayi.


Nusantara
20 November 2025

Fakta Baru, Pelaku Penculikan Balita Bilqis Pernah Jual Tiga Anak Kandung Rp300 Ribu

Fakta mengejutkan kembali terungkap dalam penyelidikan kasus penculikan balita Bilqis di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Nasional
20 September 2025

Puluhan Bayi Dijual ke Luar Negeri, Polri Gandeng Polisi Singapura

Singapore Police Force telah menyatakan kesediaannya untuk membantu pemeriksaan saksi berdasarkan daftar pertanyaan yang disusun penyidik Polda Jabar.

Jabar
30 July 2025

6 Tersangka Baru Sindikat Perdagangan Bayi Ditangkap!

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar menangkap enam tersangka baru dalam pengembangan kasus sindikat perdagangan bayi ke Singapura.

Jabar
19 July 2025

Lily Pengendali Sindikat Perdagangan Bayi Digiring ke Polda Jabar, Nih Penampakannya!

Lie Siu Luan alias Lily S alias Popo alias Ai (69), tersangka utama dalam kasus perdagangan bayi lintas negara, akhirnya berhasil ditangkap polisi.

Nasional
18 July 2025

Oknum Pegawai Dukcapil Terlibat Perdagangan Bayi, DPR: Pecat dan Hukum Berat!

Anggota Komisi II DPR RI, Indrajaya, meminta oknum pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) yang terlibat jaringan perdagangan bayi lintas negara dipecat dan dihukum berat.

Nasional
16 July 2025

Mendagri Minta Polisi Tindak Oknum Dukcapil yang Terlibat Sindikat Jual Bayi ke Singapura

Mendagri Tito Karnavian meminta aparat penegak hukum menindak oknum Dukcapil yang terlibat sindikat perdagangan bayi ke Singapura.

Nasional
16 July 2025

Polisi Harus Mengusut Sindikat Perdagangan Bayi Lintas Negara Hingga Aliran Dananya

Komisi III DPR RI mendesak kepolisian mengusut tuntas kasus perdagangan bayi lintas negara yang sedang menjadi sorotan.

Jabar
15 July 2025

Sindikat Perdagangan Bayi di Jabar, 24 Bayi Jadi Korban dan 18 Sudah Dijual ke Singapura

Sebanyak 24 bayi asal Jawa Barat menjadi korban sindikat perdagangan manusia (human trafficking). Dari jumlah tersebut, enam bayi berhasil diselamatkan, sementara 18 lainnya diketahui telah dijual ke Singapura lengkap dengan dokumen-dokumen palsu.