Kumpulan Berita
Keberhasilan Prabu Siliwangi dalam menciptakan stabilitas dan kesejahteraan masyarakat tidak terlepas dari kebijaksanaannya dalam menjaga keamanan, menjunjung tinggi nilai keagamaan, dan memperkuat struktur militernya.
Konon, sang raja justru melarikan diri ke pedalaman hutan Sunda. Beberapa kali serangan tersebut membuat pasukan Pajajaran harus berhadapan langsung dengan musuh tanpa komando dari rajanya.
Sosok Prabu Siliwangi tak bisa dilantik jadi raja bila tak ada palangka, singgasana yang jadi upacara penobatan raja-raja Pajajaran.
Saat itu Pajajaran menjalin perjanjian tertulis dengan Portugis, yang menjadi salah satu negara penjelajah di dunia. Perjanjian Internasional ini diteken pada 1522.
Sejumlah warga mengabdikan lukisan tersebut dengan handphone.
Di Pajajaran pada masa pemerintahan Siliwangi ada tiga macam tentara: belamati, bayangkara dan prajurit, yang dikepalai oleh hulujurit (bandingkan dengan hulubalang).
Leluhurnya ada yang menyebut bernama Rakeyan Darmasiksa. Sosoknya konon pernah berkuasa jadi raja di Kerajaan Sunda Galuh dengan nama Prabu Sanghyang Wisnu.
Beribukotakan di Pakuan Pajajaran kerajaan ini menjadi salah satu kerajaan besar di Tanah Sunda semennjak masa Tarumanagara.