Kumpulan Berita
Prada Lucky Chepril Saputra Namo tewas mengenaskan diduga akibat dianiaya oleh seniornya, dengan tindakan penyiksaan yang berlangsung selama beberapa hari.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menyebutkan lebih dari 24 saksi diperiksa dalam kasus tewasnya seorang anggota TNI AD Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23) di Nusa Tenggara Timur, Rabu 6 Agustus 2025.
Dia mengungkapkan detik-detik korban dibunuh secara sadis.
Belum diketahui dari kelompok mana yang melakukan pembunuhan terhadap Serka Segar Mulyana.
Kelompok separatis ini akan menembak mati warga yang bukan berasal dari Papua.
Pelaku penembakan diduga anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM).