Kumpulan Berita
IHSG mencatatkan penguatan tipis sebesar 0,23% selama sepekan, dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp15.079 triliun. Frekuensi transaksi harian meningkat, namun nilai transaksi harian justru menurun. Investor asing mencatatkan beli bersih, namun secara akumulatif masih net sell.
IHSG sesi I menguat ke level 8.046, didorong oleh sektor energi, non-siklikal, siklikal, infrastruktur, bahan baku, transportasi, teknologi, dan kesehatan. Sektor keuangan, properti, dan industri mengalami penurunan.
IHSG menguat pada sesi I ke level 7.828, didorong oleh sektor teknologi. Terdapat 399 saham menguat, 247 melemah. Transaksi mencapai Rp8,8 triliun. Saham PGLI, FIRE, dan MPXL jadi top gainers.
IHSG sempat mencetak rekor tertinggi di 8.017 pada sesi intraday, namun terkoreksi 0,06% ke 7.926,45 pada jeda sesi I. Perdagangan fluktuatif dengan nilai transaksi Rp23,65 triliun. Sektor teknologi menjadi penopang utama.
BEI mengupdate penyesuaian Tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atau Value Added Tax (VAT) 12% terhadap jasa transaksi perdagangan efek.
Bursa Efek Indonesia (BEI) menyesuaikan aturan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12% pada transaksi efek mulai awal 2025