3 Juta Rumah

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendukung penuh program 3 juta rumah yang dicanangkan pemerintahan Prabowo Subianto.

Target pertumbuhan ekonomi yang ditetapkan pada angka 8% di 2025 justru menurun dari angka 5%.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait (Ara) melantik 120 pejabat baru di Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP).

Pengembangan hunian berkonsep Transit-Oriented Development (TOD) di kota-kota besar dan area sekitarnya dipercepat.

BRI menargetkan penyaluran pembiayaan untuk 17.701 unit rumah subsidi pada 2025.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berkomitmen mendukung program prioritas 3 juta rumah.

OJK mengungkapkan dukungan pasar modal menyukseskan program pemerintah dalam hal ini pembangunan 3 juta rumah

Qatar menjadi investor pertama dalam proyek pembangunan 3 juta rumah.