Aksi 11 April

Hal itu dilakukan mengatisipasi adanya potensi unjuk rasa disusupi oleh pihak luar.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran meminta anggotanya menganggap mahasiswa yang tengah melakukan demo sebagai anak kandung.

Aparat keamanan berjaga di gedung DPR mengantisipasi aksi 11 April. 

Sehingga ditakutkan, penyusup tersebut memprovokasi aksi hingga menyebabkan huru-hara.

Para remaja tersebut terjaring razia  di Jalan Raya Bogor.

Fadil Imran yang memimpin apel tersebut meminta kepada personel gabungan agar mengedepankan sikap humanis dan persuasif.

Massa berjumlah 1.000 orang disebut akan melakukan demonstrasi di Istana Presiden.

Dirinya memastikan bahwa personel yang bertugas tidak akan membawa senjata. Baik itu senjata api maupun senjata tajam.