Alexei Navalny.

Dia menegaskan Presiden Rusia Vladimir Putin tidak dapat mentolerir pemikiran bahwa dia akan dibebaskan.

Navalny meninggal dunia secara tidak terduga di penjara Rusia dua pekan lalu.

Washington berencana menjatuhkan serangkaian sanksi terhadap Rusia dan pemimpinnya Vladimir Putin setelah kematian Navalny.

Sang ibu mengaku telah mencoba melihat jenazah anaknya selama lima hari tetapi bahkan tidak tahu di mana dia berada.

Dia menuduh Rusia berbohong dengan menyedihkan dan menunggu jejak Novichok Putin lainnya menghilang.

ematian Navalny di penjara diumumkan pada 16 Februari lalu.

Otoritas penjara mengatakan dia menderita sindrom kematian mendadak.

Sekitar 400 warga Rusia telah ditahan pada pertemuan aktivis tersebut.