Kumpulan Berita
Satu korban hilang banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara masih belum ditemukan meski sudah memasuki hari ke-5 pencarian.
BNPB mengungkapkan warga yang tidak terdampak dan berada di kawasan bahaya banjir bandang Ternate enggan untuk relokasi.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 150 jiwa masih mengungsi akibat banjir bandang yang melanda kota Ternate pada Minggu 25 Agustus 2024
Hal itu, setelah adanya rekomendasi dari pemerintah kota setempat, masyarakat di wilayah terdampak membutuhkan program relokasi.
Adapun bantuan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi akan diberikan terhadap warga yang rumahnya rusak mulai dari kategori rusak ringan hingga berat. Bantuan itu pun berkisar antara Rp15-60 juta.
Banjir bandang menerjang wilayah Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, pada Minggu 25 Agustus 2024 pukul 03.30 WIT. Dampak dari kejadian ini, sebanyak 18 orang tewas dan 185 warga terdampak.
Banjir tersebut berdampak pada 16 warga di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, meninggal dunia.
Akibat bencana ini sebanyak 13 orang meninggal dunia, 9 orang luka-luka dan 6 orang lainnya masih hilang.