Kumpulan Berita
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, secara serius melakukan mitigasi terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan akan melanda Jakarta dan sekitarnya hingga Februari 2026 mendatang. Kondisi tersebut berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi basah seperti banjir dan tanah longsor.
Hujan yang melanda kawasan Jakarta pada Senin (3/11/2025) kembali menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir, salah satunya di Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Hujan deras mengakibatkan bencana banjir terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. Tak hanya di jalanan, banjir ini juga mulai masuk ke pemukiman warga dan menjadi momok menakutkan untuk masyarakat.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) mencatat lima titik tanggul roboh dan tiga titik tanggul longsor di Jakarta Selatan akibat cuaca ekstrem pada Kamis 30 Oktober 2025.
Ketua RW 06 Jati Padang, Abdul Kohar, meminta Gubernur Jakarta, Pramono Anung, turun langsung mengatasi persoalan banjir yang kerap terjadi di kawasan Jati Padang.
Kawasan Jati Padang, tepatnya di Gang Masjid Al Ridwan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, hingga Sabtu (1/11/2025) masih tergenang air. Berdasarkan pantauan di lokasi, ketinggian air mencapai setinggi lutut hingga dengkul orang dewasa.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan masih terdapat 4 RT dan 3 ruas jalan di wilayah Jakarta yang tergenang banjir hingga pukul 21.00 WIB, Jumat (31/10/2025).
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meminta agar tanggul Baswedan di Jati Padang, Pasar Minggu, dan tanggul Kemang Village di aliran Kali Krukut, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, segera diperbaiki usai jebol dan menjadi penyebab banjir pada Kamis (30/10).