Kumpulan Berita
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkap segudang pekerjaan rumah (PR) yang menanti perekonomian Indonesia.
Habib Rab menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan akan tetap kuat di 4,8%.
Indonesia tidak perlu terlalu khawatir terkait melemahnya ekonomi China.
Beberapa sektor terdampak negatif karena adanya melambannya permintaan sektoral
Bank Dunia memproyeksikan ekonomi Indonesia tumbuh 5,2% di 2022 dan rata-rata 4,8% dalam jangka menengah 2023-2025.
David Malpas mengatakan bahwa negara-negara termiskin di dunia sekarang berutang USD62 miliar atau setara Rp959 triliun (kurs Rp15.473).
EF turut memaparkan pentingnya penguasaan bahasa Inggris guna meningkatkan daya saing tenaga kerja.
Bupati Mathius menyampaikan realita dan solusi pembangunan Papua.